Minggu, 26 Juni 2011

Kerja, Kerja, Kerja!

Hoh?
Judulnya ga nyambung, ihh..
Hehehe..
Tapi beneran, kok..
Mengarang = Kerja
Ga juga, sihh..
Hohoho (ini yg bnr mo ngomong apaan, sih?)
*ehem* Baiklah, kita lbh baik langsung ke pokok pembicaraan (emang daritadi maunya bgitu..)
Aku ngarang cerita lg, nihh..
Tp tokoh utamanya cma ada 4 org.. Ehh, gk tw deng.. (niat ngarang ga, sih?)
Yaa ini sih cerita komedi gitu..
Hehe.. Udh ah, baca aja ya mndingn (ngajak ribut, ya?)
Cekidot! ^^

Author: Yusifa^^
Judul: Belum terpikirkan -,-


Yui: Yui-chan
Midori: Mii-chan
Akiru: Acchan
Nozomi: Zomi-chan
Keiko: Keiko-chan


Yui: Mii-chan! Jangan lupa bawa saputangan, 2 kotak tisu, dan 30 masker! 
Midori: *bingung* Hoh? Buat apaan?
Akiru: *memasukan beberapa komik kedalam tas* Ya buat melumpuhkan ingus supermu lah!
Midori: Ah, Acchan bisa aja! *menepuk bahu Akiru* 
Akiru pun terpental
Akiru: *teriak* Hei, kau kira aku ini adonan tepung yang belum jadi apa?! Jangan tepuk keras2 napa! 
Midori: Hehe, maaf ya, Acchan *senyum simpul*
Nozomi: Woi, siap-siap nya ditambah 2 km/detik dong! Kita hampir ketinggalan bis nih!
Keiko: Ih, Zomi-chan berlebihan, deh! Orang bis nya berangkat 2 stengah jam lagi, kok!
Nozomi: Oh, iya.. Hehehe..
Midori: Duuh, aku lapar sekali! *megang perut*
Yui: Ntar diperjalanan kau bisa makan ranting dan batu-batu di sekitar jalan, kok!
Midori: Aku bawa bekal yg banyak, kok. *menjulurkan lidah*
Akiru: Dasar Mii-chan, mungkin dia bawa bekal cukup untuk 1 tahun dan untuk 100 orang.
Keiko: *menepuk jidat* Ahh, aku lupa bawa handuk!
Semua: *gubrak*
Akiru: *teriak* Iihh, kok bisa lupa bawa handuk, sih!
Midori: Tau, nih (bkn tempe, ya) nanti pinjam handuk sama Yui-chan aja, ya.
Yui: Idiihh, kok aku? Bukannya Mii-chan tukang jualan handuk di sekitar Jalanan Shibuya?
Nozomi: Dia kan bukan tukang jualan handuk Yui-chan, tapi tukang jualan takoyaki *menjulurkan lidah*
Keiko: *teriak sampai kaca-kaca gedung sekolah retak* Hoi, aku yg lupa bawa handuk, kenapa kalian yg repot? Di penginapan kan aku bisa pinjam! 
PRAANNGG..!
Akiru: *ketakutan* Iihh, Keiko-chan mengerikan banget, deh.
Yui: Iya, lebih mengerikan daripada hidung Mii-chan!
Midori: *memukul kepala Yui* Kok bawa2 hidungku? 
Yui: *menendang Midori* Hidungmu kan memang terkenal mengerikan se-Tokyo!
Nozomi: Ehh, masuk ke bis duluan, yuk! Biar bisa milih2 tempat duduk..
Akiru: *menepuk bahu Nozomi* Aih, Zomi-chan memang pintar!
Nozomi: *teriak* Hwadouh!
Saat di bis..
Yui: *teriak kegirangan* Yeeyy! Bis nya masih kosong!
Midori: Itu kan karena semua orang yang ada di bis takut pada kau.
Yui: Apa katamu?! *mencekek Midori*
Akiru:*menunjuk tempat duduk di paling belakang* Eh, kita duduk di sana aja, yuk!
Keiko: Di belakang? Enggak, ah! Mengerikan!
Yui: Keiko-chan protes mulu! Udah nggak bawa handuk, lagi!
Keiko: *dalam hati* Malas ah berdebat dengan Yui-chan, nanti aku ketularan bawel, lagi.
Midori: *babak belur habis dicekek Yui* Aku mah dimana saja, yg penting bisa makan..
Nozomi: Yasudah, ayo duduk disana!


Catatan: 
-Yui: Nabila
-Midori: Aku
-Akiru: Thara
-Nozomi: Medina
-Keiko: Rezka Bella


Midori: *nyem nyem* (lagi makan kripik kentang rasa pizza) Acchan, *glek* kok diem aja? Nggak nafsu makan ya liat muka Yui-chan?
Yui: *kaget* Bukannya Acchan jijik gara-gara liat Mii-chan makan kayak orang nggak makin seminggu?
Akiru: *mual* Nnngg.. Enggak apa2 kok! Hehehe.. Lagi liat2 pemandangan aja
Nozomi: Iya, nih! Acchan mukannya pucet bgt, deh.
Keiko: Acchan boong, ya? Biasanya kan Acchan pasti numpahin susu coklat nya Mii-chan!
Akiru: *melempar saputangan Midori ke arah Keiko* Ahh, Keiko-chan bisa saja!
Keiko: *jijik* Hueekk.. Saputangan Mii-chan! *teriak* AHH..!
Akiru: *tertawa* Gyahahahah! 
Midori: *minum jus jeruk* Yui-chan, aku minjem komik, dong!
Yui: Iihh, kamu nggak modal amat, Mii-chan! Nih! *melempar sebuah komik ke muka Midori*
Midori: *plak* Aduuh, kasih nya gak ikhlas amat! 
Akiru: *super-duper mual* Duuh, *megang perut* Ada yang punya kantong plastik, gak?
Yui: Acchan kenapa? Sakit, ya?
Midori: Nih, kantungnya *menyodorkan kantung berwarna coklat*
1..2..3!
HUEEKK..! HOEEKK! UUKKHH.. HUEEKKHH~
Midori: *hosh hosh* Gila, Acchan muntahnya banyak banget!
Nozomi: Untung Mii-chan bawa kantong muntah..
Yui: Acchan, kita ke kamar mandi, yuk!
Akiru: I-iya..
Midori: Aku ikut!
Saat di kamar mandi..
Akiru: *mencuci muka* Ahh, lega deh!
Yui: Acchan belum sarapan ya, pagi ini?
Akiru: Begitulah, hehehe.. Habisnya, masa mamaku kasih sarapan Onigiri bekas 4 hari yg lalu? Kan udah nggak enak! Makanya aku nggak mau sarapan, cuma minum teh saja..
Midori: Seharusnya kau sarapan dulu, apalagi kita duduknya di belakang.. Ehh, aku ke toilet dulu, ya!
Akiru & Yui: Oke, deh!
Midori: Lalala~ *duduk di kloset* Fuuh, lega.. Hoh? Kok nggak ada tisu? Ahh, payah nih! *teriak* Acchan, Yui-chan, tolong ambilin tisu, dong!
Yui: Hmm? Coba kucari dulu *mencari tisu* Mii-chan, disini nggak ada tisu!
Akiru: Di toilet lain juga habis!
Midori: Iihh, kok gitu, sih? Bener2 nggak ada?
Akiru & Yui: Iyaa!
Midori: *menangis* HUWEEE! Trus gimana, dong?
Yui: Yaudah, aku ambil tisu dari bis! Mii-chan tunggu, ya!
Midori: Oke deh! *dalam hati* Untung aku punya sahabat yang baik.. *terharu*
Saat di bis..
Supir Bis: Hei, kalian lama sekali! Ayo jalan!
Yui: Hoh? Ta-tapi.. Di kamar mandi masih ada..
Supir Bis: Sudah, ayo duduk! Nanti kita terlambat!
Akiru: Duuh, gimana nih, Yui-chan? 
Yui: *berpikir* Hem.. Aha! Kan di sekitar situ ada ojek sepeda, Mii-chan bisa nyusul kita ke penginapan pakai sepeda! *mengedipkan mata dan mengeluarkan jari telunjuk dan jari tengah* Gampang, kan?
Akiru: Betul juga, ya! Yasudah deh, ayo kita duduk!
Sementara di kamar mandi..
Midori: *melihat jam tangan* Mereka lama banget sih, cuma ngambil tisu doang.. Ahh, pasti susah mencari tisunya, tunggu sebentar lagi, ahh..
30 menit kemudian..
Midori: *merenggangkan otot* Huwaaa.. Lama banget, sih! *terdengar lagu SMS dari HP Midori* Hmm? Ada SMS? *mengambil HP dari kantong celana* 

Mii-chan, sebelumnya,
aku dan Acchan minta maaaaff banget.
Bis sekolah sudah pergi. karena supir bis nya takut kita terlambat samapi penginapan.
Sekali lagi, maaf ya!
Kau mau kan maafkan aku dan Acchan?
Ya? Ya?
Yui

Midori: *kaget setengah mati* A-APA?? Mereka meninggalkanku disini?? Semuanya?? HUWEEE..! *melihat tisu di bawah kloset* I-ini.. Tisunya.. *teriak* AHH! NYEBELIN BANGET, SIH! *keluar dari toilet* Wah, ada ojek sepeda! Syukurlah.. *merogoh uang dari kantong celana* Huh, untung aku punya 5000 yen di kantongku! *teriak* Maaf, bisa kau antarkan aku ke penginapan Satsuki secepatnya? Kubayar lebih, deh!
Pengendara Sepeda: Baik!
Saat di bis..
Nozomi & Keiko: *kaget* HAH?? MII-CHAN MASIH ADA DI TOILET??
Yui: Hehehe, iya.. *senyum simpul*
Akiru: Tadinya, dia mau kami membawakan tisu untuknya.. Tapi supir bis itu sepertinya galak sekali, jadi terpaksa, dehh..
Keiko: terus, dia ke tempat penginapannya gimana?
Yui: Di sekitar situ ada ojek sepeda, dia bisa naik itu!
Akiru: Yap!
Nozomi: Dasar kalian ini..
Sementara..
Midori: *melihat jam tangan* Huwaaa, sudah jam 4 sore! Maaf, kau bisa lebih cepat lagi gak mengendarainya?
Pengendara Sepeda: *kesal* Hei, kau kira yang menggerakan sepeda ini mesin bertenaga turbo, apa? Sabarlah sedikit!
Midori: *marah* Heehh.. Kacau, kacau, kacau! Sampai disana, akan ku damprat mereka! Lihat saja! Grrhh..
Di penginapan..
Akiru: Ahh, akhirnya kita sampai juga di penginapan ini!
Keiko: Bagaimana keadaan Mii-chan, ya?
Yui: Mungkin sebentar lagi dia akan sampai! *merangkak ke tempat tidur* Eh, aku tidur disni, ya!
Nozomi: Yasudah, aku di sebelah Keiko-chan saja!
Akiru: Hem.. *menunjuk tempat tidur paling pojok* Mii-chan disini, ya!
Yui: Setuju!
Keiko: Wah, aku mandi dulu ya!
Nozomi: Aku juga! *membawa peralatan mandi*
Sementara.. (lagi)
Midori: Hiks.. Sudah mulai gelap.. Sudah sampai belum?
Pengendara Sepeda: Hem.. Kira-kira.. 10 km lagi!
Midori: *kaget* Hoh?? Sudah, deh! Aku saja yang kendarai! Misi kau! *turun dari sepeda*
Pengendara Sepeda: Hah?? *turun dari sepeda* Kok begitu??
Midori: Kau itu lambat sekali! Sudahlah, ayo naik! Biar ku gonceng!
Pengendara Sepeda: Baiklah.. *dalam hati* Ada-ada saja anak ini..
Di penginapan...
Yui: Ahh, segarnya habis mandi..
Akiru: Mii-chan lama sekali, ya?
Keiko: *membaca novel* Yaiyalah, kan naik sepeda!
Nozomi: Tapi kasihan juga ya, apa dia punya uang?
Yui: *mengibaskan tangannya* Ahh, Mii-chani kan anak orang kaya, pasti dia punya!
Akiru: Tapi belum tentu juga, lho. Bisa saja uangnya tertinggal di ranselnya!
Yui: *dheg* Ba-bagaimana ini?
Nozomi: Biarkan saja, dia kan punya banyak akal, pasti dia bakal sampai sini secepat mungkin!
Yui: Yaa, semoga saja..
Sementara..(lagi??)
Midori: Ini bukan penginapannya?
Pengendara Sepeda: Hem.. Sebentar.. Ya, ini dia!
Midori: *loncat* YEAAHH!
Pengendara Sepeda: Tunggu dulu, sepertinya tidak.
Midori: *gubrak* Huwaaa! Yang bener, dong!
Pengendara Sepeda: Lihat! Ada tanda panahnya, tuh! *menunjuk arah petunjuk jalan*
Midori: Makasih, Tuhan.. Yosshh, ayo kita kesana! *mengangkat tangan*
Pengendara Sepeda: Oke! *dalam hati* Kok aku ikut-ikutan semangat, ya?
1 jam kemudian..
Pengendara Sepeda: Nah, ini dia!
Midori: *capek* Hosh hosh.. Ini ongkosnya.. *memberi 2000 yen*
Pengendara Sepeda: Makasih, ya! *pergi*
Midori: Duuh, *mengelap keringat* Melayang deh, 2000 yen ku..
Di kamar..
Akiru: Aku khawatir sama Mii-chan, nihh.. Kalau dia nggak sampai2, gimana?
Yui: Iya juga, ya.. Sebaiknya aku telfon dia. *menekan tuts HP* 
Operator: Nomor yang anda tuju, tidak dapat di hubungi, coba telpon beberapa saat lagi
Yui: Sial! *membanting HP*
Keiko: Hoi, tu HP kasian tuh, dia nggak bersalah sama sekali, malah kamu banting..
Tok tok tok!
Nozomi: Siapa, tuh?
Akiru: Coba aku yang buka! *membuka pintu* Mi..Mii-chan..
Midori: *kesal* Halo! Kalian sudah bersenang-senang, ya?
Akiru: *ketakutan* Ta-tadinya kami mau menyusulmu, tapi kata Yu-Yui-chan tak usah khawatir..
Midori: Oh ya? *kesal* Yui-chan..
Yui: *ketakutan setengah mati* A-aku.. Sudah.. Menyiapkan.. Tempat tidurmu.. Tuh, lihat kan? Hehehe..
Midori: Grrhh.. *mengejar Yui sambil membawa tongkat baseball* Awas kau yaa!
Yui:*menangis* Huwee.. Mamaa!
Akiru: *dalam hati* Padahal kan yang menyiapkan tempat tidur Mii-chan kan aku..


Emm.. Sampai disini dulu, ya..
Blom dapet ide, nihh..
Nanti kujamin cerita selanjutnya makin seru lagi, deh!
Okeh?
Tunggu, ya!
:D


Sabtu, 25 Juni 2011

LSK 4ever!

Duuh, tmn2 ku ikutan bikin blog jg (aku yg bikinin, sih)
main2 kesini, ya! http://nabilasanimelovers.blogspot.com/
isinya animeee smua
Hohoho.. Dasar idung tenggelem..
Ehh, aku jg pnya karangan..
Judulnya LSK 4ever..
Kusatuin smua kyk td, biar gampang bacanya..
Anyway, Cekidot! ^^ 





Di pagi yang cerah..
*Bunga sedang berjalan menuju kelas 6c dan..
Yusifa: DOORRR..!!!
Bunga: (kaget setengah mati) dodol lu, yus! Kalo gw kena serangan jantung, gimana?
Yusifa: (dalam hati) itu sih DL.. wkwkwk (senyam-senyum sendiri)
Bunga: YUSIFAAA..!!
Yusifa: (menutup kuping) lu jg dodol, bung! teriak jgn di kping org, napa!
Bunga: lagian lu nya bengong mlu! jgn2.. hiihh.. kerasukan setan lg..
Yusifa: konyol lu! udh ah, ke kelas yuk
Bunga: gw emng dr td mau ke kelas, kl..
Saat di kelas..
Carolin: BUNGAA..!! (memeluk bunga)
Bunga: Masya Allah.. napa ni org atu?
Carolin: gapapa..
*Bunga hanya menghela napas karena itu terjadi rutin setiap hr
Yusifa: De,
Dhea: Hmm??
Yusifa: kemaren buka FB?
Dhea: Iya, trus knp?
Yusifa: (menghela naas) gk, cuma nanya aja (dalam hati) kebiasaan...
Oriza: Bung, jalan2 yuk! ayo yg lain jg!
Smuanya: Ok2
Saat di luar kelas..
BRRRUKK..!!
Dhea: Aduhh.. (meringis kesakitan)
Yusifa: Kmu gapapa kan, de?
Dhea: Iya..
Faathir: jalan tuh pake mata!
Bunga: yee.. lu yg salah, ngotot lg!
Carolin: Tau nih.. tuh liat, dhea jd jatoh kan!
Faathir: Iye2.. maap ya (gk ikhlas tuh minta maaf nya.. hihihi)
Oriza: yg ikhlas dong!
Faathir: maaf ya, gw gk sengaja.. (dalam hati) bawel..
Dhea: (berusaha bangun) iya..
Yusifa: lagian sih, ngapain sih pake lari2 sgala? dunia kan blom kiamat?
Faathir: konyol lu! gw kan mau main bola..
Yusifa: lapangan gk akan lari, kan?
Faathir: emang! (dalam hati) huaaa pengen lari..
Yusifa: yaudah, ngapain lari2?
Faathir: udh ah, bukan urusan lu! (berlari nabrak bahu bunga)
Bunga: sialan lu thir!
*Faathir hanya cekikikan di dalam kelas
Carolin: ayo lanjutin!
Smua: Ossshh!
Saat di dpn kantin..
Kharin: loha! (menepuk bahu Yusifa)
Yusifa: bikin kaget aja sih! Oh iya, mana Zulfa n Zhira?
Kharin: itu (menunjuk Zulfa dan Zhira yg menuju ke mereka)
*Zulfa melambaikan tangan
Zhira: yoo!!
Yusifa: eh, jd gak ajarin dance nya Run Devil Run?
Smua: pasti!
Yusifa: kapan?
Zulfa: bsk aja..
Yusifa: dimana?
Kharin: di ruang latihan aja..
Yusifa: ok! ehh, ke kelas dlu ya!
Smua: ok!
Bel masuk tlah berbunyi..
Bunga: wooii! baris2!
Saat di luar kelas..
Farhan: ehh yus mau liat hasil potertan gw, gak?
Yusifa: ntar aja
Pak Kamidin pun datang..
Pakam: Pengumuman, 2 minggu lg akan ada perlombaan dance tingkat SD di istora senayan, perlombaan mengarang,
dan perlombaan bulutangkis.
Murid2: Horee!!
Saat di dalam kelas..
Oriza: ehh, pada ikut perlombaan apa, nih?
Bunga: hmm.. gw sih pengen ikut bulutangkis sm dance
Carolin: dance aja lah..
Dhea: dance sm ngarang..
Yusifa: sm ky dhea..
Oriza: lagu dance kita apa, ya?
Bunga: terserah kmu aja deh ri..
Carolin, Dhea, Yusifa: setuju!
Oriza: ok, nanti bsk aku pilih2 lagu yg bagus buat dance..
Dhea: kira2, yg nyanyi sapa, ri?
Oriza: BTR
Carolin dan Bunga: Yippie! BTR!
Saat istirahat..
Yusifa: (menyeruput es jeruk) kalian udh tw kan ada lomba dance 2 minggu lg?
Zulfa, Kharin, Zhira: tw
Yusifa: gimana kalo kita nampilin Run Devil Run?
Zulfa: stuju bgt! sm Oh! aja
Kharin: bnr bgt, zul! tp, kita kurang org..
Yusifa: udh gapapa, bertiga jg keren
Zhira: iya jg ya! 
Zulfa: bsk kita ngumpul di ruang latihan ya!
Smua: Sipp!


Saat pelajaran MTK..
Yusifa: (dalam hati) huaaa... sumpek, sumpek, sumpek! (cemberut)
Bunga: napa lu yus?
Yusifa: susah bgt ni soal!
Bunga: sabar aja..
Yusifa: gimana mau sabar? udh susah, 40 soal pula (berteriak)
Bu Susi: Yusifa, jgn berisik!
Yusifa: Ehh.. i-iya bu..
Bunga: (tertawa) makanya, jgn ngelawan ama bunga..
Yusifa: Konyol!
Saat pelajaran SBK..
Yusifa: (berteriak) akhirnya, gw bebas!
Bunga: lu emang msk penjara?
Yusifa: ya gk, mksd nya bebas dr plajaran MTK
Bunga: dasar..
Yusifa: gw pengen baca novel ahh..
Bunga: sana
*Yusifa menjulurkan lidah
Dhea: (membaca novel)
Faathir: Apaan tuh?
Dhea: buku lah
Faathir: mksd nya buku apa?
Dhea: novel
Faathir: novel apa?
Dhea: novel fiksi
Faathir: (jengkel) judul nya apa??
Dhea: gk ngeliat cover depannya?
Faathir: (menghela napas) gk keliatan, dodol
Dhea: (menatap faathir dgn muka malas) let go
Faathir: Ohh.. Punya siapa?
Dhea: (kembali membaca novel) Yusifa
Faathir: hmm.. pinjem ya? (mengambil novel itu dr tangan dhea)
Dhea: somplak lu! gw kan mau baca!
Faathir: bntar doang kok..
Dhea: (menghela napas) dasar pacar thara
Faathir: apa lu bilang?
Dhea: pacar thara
Faathir: (menjitak kpala dhea)
Dhea: Payah!
Saat istirahat kedua..
Oriza: eh guys, gw ma bunga lg nggak, jd kalian dluan ya
Smua: ok
Saat di luar kelas..
Kharin: sholat bareng2 yuk, yus!
Yusifa: Hayo, Zulfa ma Zhira mana?
Kharin: udh ke mesjid
Yusifa: nyusul mereka, yuk!
Kharin: osshh!
Saat di mesjid..
Zulfa: ehh ada si yuciep
*Yusifa hanya menghela napas
Kharin: Zul, Zhira mana?
Zulfa: si Zhira lg wudhu
Yusifa: eh wudhu yuk, rin
Kharin: ok2
Saat mau ke toilet..
Kharin: Yus,
Yusifa: Opo?
Kharin: pacarmu tuh
Yusifa: sapa? (bingung)
Kharin: itu tuh..
Yusifa: (menjitak kpala Kharin) inget, Rin! Tmn, tmn!
Kharin: iya2 ah..
Saat di mesjid..
Thara: Yus, katanya Nabila bsk mau kesini,
Yusifa: (berteriak) Yippie!
Thara: katanya Insya Allah, nanti tunggu ya,
Yusifa: ok2 thar!
Tiba2..
Maura: Ciep..
Yusifa: hmm?
Maura: ada novel baru gk?
Yusifa: ntar bsk kubeli di gramed.. pasti mo minjem ya?
Maura: hahaha tau aja (menepuk bahu yusifa) kabarin aku, ya!
Yusifa: sip deh!


Selesai sholat..
Yusifa: MAKAN, MAKAN, MAKAN..!!
Bunga: Berisik!
Yusifa: hehehe.. bw makan apa lu, bung?
Bunga: gw buka dlu... (membuka kotak makan) YEEYY!! PETE!!
Yusifa: Makanya, bw kaca dong kesekolah
Bunga: (bingung) ngapain?
Yusifa: biar lu ngaca kalo lu jg berisik (menjulurkan lidah)
Bunga: hehehe.. lu bw apa?
Yusifa: Mie goreng rasa sate!!
Bunga: oalah.. kyknya enak tuh
Yusifa: emang enak..
Bunga: eh katanya Nabila mo kesini ya bsk?
Yusifa: he'euh.. katanya si thara sih Insya Allah
Dhea: eh kalian berdua,
Yusifa: (dalam hati) emang berdua, kalo bertiga berarti yg satunya setan
Dhea: katanya Moza bsk mo kesini lho!
Yusifa: YEEEYY!!!
Bunga: wahh bsk bakal rame nih..
Dhea: Sanra jg katanya mo ikut..
Yusifa: Yippiee!! Kangen..
Dhea: sama..
Bunga: ehh si ori dimana?
Dhea: katanya ada urusan sebentar sm Olvy..
Bunga: Ohh..
Yusifa: Bung, aku udh salamin ke dia
Bunga: Sopo?
Yusifa: Cogan..
Bunga: (batuk) trus kata dia apa? (minum air)
Yusifa: kata dia, "wa'alaikum salam"
Bunga: Horeee..!! 
*tempat minum bunga jatuh dan menumpahkan air nya ke Dhea dan Yusifa
Yusifa: BUNGAAA..!!
Bunga: Upss... Sori2..
Dhea: huaa.. baju gw basah kuyup..
Bunga: maap gk sengaja.. kesenengan sih.. hehehe
Yusifa: seneng sih seneng, tp jgn sampe kita di ksh mandi gratis mndadak dong!
Dhea: tau nih!
Bunga: hehehe.. sori2.. ku temenin ke toilet deh..
Yusifa dan Dhea: (menjitak kpala bunga) BAKA..!!
Bunga: Adudududuhh..!!
Setelah ke toilet..
Yusifa: nahh.. sekarang udh agak mndingan..
Bunga: hehehe..
Faathir: (menatap mereka dr ujung kaki smpe ujung kpala) hahahahaaa... (tertawa)
             mampus basah kuyup!
Bunga: Bacot lu thir!
*Yusifa pun pergi ke toilet
Faathir: makanya, jgn kualat ama gw!
1..
Faathir: gw kan paling hbt disini!
2..
Faathir: jgn membantah perintah babang!
3..!!
BYUUURR!!
Faathir: SIALAAAAANNN!!! sp yg nyirem gw pake gayung??
Smua: hahahaha.. makanya, jgn kualat lu!
Yusifa: gw
Faathir: YUSIFAAA..!!
Dhea dan Bunga: hahahaha..
Saat di kelas..
Pandu: waduh, kok lu basah kuyp, thir?
Dhika: di luar hujan, ya?
Faathir: (jengkel) di sirem ama pacar kecebong!
Arga: Siapa?
Faathir: Nohh..
Smua: hahaha.. 
Pandu: mau aja di kerjain ama cewek, thir..
*Faathir pun ke toilet..
Faathir: (membawa 2 gayung) siapa yg mau mandi gratis?
Smua: LA-LARII..!!! (panik)
*Faathir pun mengejar anak cowok sampai smua kena acara 'mandi gratis dadakan'
Smua: huaaaa... basah kuyup..!!
Faathir: hahahaha..


Oriza: huaaa... kok kelas jd basah begini??
Carolin: kayaknya habis perang balon air deh ri
Oriza: maybe
Carolin: eh, eh, eh liat tuh.. laki2 pd basah kuyup smua! ada gayung pula!
Oriza: kita tnya aja, yuk!
Carolin: ok!
Saat di kelas..
Carolin: bung, kok kelas jd basah bgini?
Bunga: jd bgini lho.. bla bla bla myu myu myu bla bla blahh (kepanjangan ceritanya... )
Oriza: hahaha.. kocak jg.. nanti kalo dimarahin gimana?
Bunga: salahin ank cowok lah..
Carolin: eh dah msk tuh, kita cpt ambil pel!
Bunga n Oriza: sipp! 
Yusifa: pd ngapain?
Bunga: bersiin kelas..
Yusifa: blh ikut?
Carolin: ok
*Yusifa pun mengambil pel 
Dhika: hahaha.. pd jd OB smua..
Bunga: eh lu, bantuin napa!
Oriza: tau nih! kalian yg maen, kita yg bersiin!
Pandu: ogah ah..
*Oriza mengeluarkan penggaris karet nya dan..
Oriza: (mengangkat penggaris karet ke arah Dhika dan Pandu) Bantuin gk?
Dhika dan Pandu: (takut) Eh.. i-iya deh..
Yusifa: hihihi..
Arga: ngapain lu ngepel kelas sgala?
Pandu: di suruh ori..
Arga: kok pd mau?
Dhika: emang kalo lu jd kita, mau di pukul pake penggaris karet smpe biru?
Arga: ya gk sih..
Oriza: ehh kebetulan.. bantuin mereka gih!
Arga: kok gitu?
Oriza: ato gk.. (mengeluarkan penggaris karet) 
Arga: Eh?
Oriza: kupukul lho pake ini!
Arga: Ok2..
*Arga pun mengambil pel di toilet
Pandu dan Dhika: hahahaha.. lembek jg dia..
Arga: berisik lu!
Oriza: hehehe..
Selesai membersihkan kelas..
Bunga: nah.. gini kan kinclong
Yusifa: sejuta!
Carolin: trus kita jg gk terlalu capek.. hahaha
Oriza: iyalah, Oriza gitu lho..
*Anak cowok yg td di suruh pun menghampiri mereka
Arga: suruh ngapain lg nih?
Oriza: ohh.. mau? yaudah.. lap jendela!
Pandu: (menjitak kpala Arga) lu sih, ga!
Dhika: tau nih! kita jd di suruh lg kan?
Arga: hehehe.. sori
Yusifa: (dalam hati) gampang jg ya suruh2 anak cowok.. padahal cuma bermodal penggaris karet..
Bunga: eh, eh ada Bu Ida! Eiittss... yang kerja ttp kerja..
Arga: Tolong gw..
Yusifa: hahahaha


Bu Ida: Assalamu'alaikum.. Apa kabar smuanya??
Murid2: Alhamdulillah, Astagfirullah, luar biasa, Allahu Akbar!
Bu Ida: Oke.. Lho, knp Arga, Dhika, sm Pandu ngelap jendela?
Oriza: itu lho bu.. masa mereka pd main basah2an.. tp malah kita yg bersiin.. yaudah saya suruh mereka aja yg bersiin.. trus si Arga nanya lg suruh ngapain, yaudah saya suruh aja ngelap jendela
Bu Ida: (tertawa) emang yg penyebab main basah2an siapa?
Yusifa: Faathir bu
Faathir: Kok saya?
Yusifa: lu kan yg nyirem mereka pake 2 gayung..
Faathir: (dalam hati) mati gw..
Bu Ida: yaudah, Faathir ikut ngelap aja
Faathir: Eh?
Bu Ida: Gapapa thir, itung2 olahraga sebentar..
Murid2: hahahaha..
Faathir: Iya bu.. (pasrah)
Bunga: muka nya melas bgt.. wkwkwk..
Yusifa: biar tw rasa dia, kualat ma gw td
Bunga: wkwkwkwk..
Selesai mengelap jendela..
Faathir: Sialan lu yus! ngapain sih lu bilang2 klo gw penyebabnya?
Yusifa: (mengibaskan tangannya) kan kita di ajarkan utk tdk berbohong..
Faathir: (menjitak kpala Yusifa) emang gk blh! tp jgn dpn Bu Ida dong!
Yusifa: (menjitak kpala faathir) terserah gw lah! Itu jg salah lu!
Faathir: (melempar kain lap ke muka Yusifa) makan tuh kain lap!
Yusifa: Bweeekk.. gk enak rasanya..
Faathir: Rasain tuh pembalasan gw! hahaha..
Saat pulang sekolah..
Dhea: ehh, temenin aku jajan di luar dong!
Yusifa: ok2!
Bunga: gw ikut dong!
Saat di luar..
Faathir: (dalam hati) wahh.. ada Dhea dan kawan2 nih.. gw kerjain ahh..
Bunga: mau jajan apa, de?
Dhea: paling batagor..
*Faathir mencipratkan es nya ke muka Dhea
Dhea: huaa.. lengket!
Bunga: Wahh.. parah bgt lu thir!
*Dhea menepuk bwh gelas es Faathir dan es nya jatuh kena seragamnya)
Yusifa: Hahaha.. rasain lu!
Faathir: Yahh.. baju gw kotor.. sialan lu de!
Dhea: bodo amat, kan lu dululan (menjulurkan lidah)
Faathir: (menjitak kpala Dhea) somplak lu! (berlari ke toilet)
Saat di skolah..
BRRRUKK..!!
Zulfa: aduhh.. siapa sih yg nabrak gw?
Faathir: Adududuh.. 
Zulfa: Weekk? sapa lu?
Faathir: sori ya, gw buru2!
Zulfa: gw tnya, siapa lu?
Faathir: anak ibu gw
Zulfa: mksd gw nama, dodol!
Faathir: mau tau aja (berlari ke toilet)
Zulfa: gk minta maaf lg! 
N: udh minta maaf kl!
Zulfa: ohh iya, hehehe.. sori ya para pembaca, aku lupa
N: capek deh.. lanjutin!
Zulfa: ok2!
Saat di luar sekolah..
Yusifa: hahaha.. kocak tuh si Faathir, seragamnya warna ijo!
Dhea: Yaiyalah, gw gitu lho (menepuk dadanya)
Bunga: ngomong2, muka nya.. 
BRUUKK..!! (lg..)
Bunga: Aduhh.. siapa sih yg nabrak gw? somplak bgt!
Dika: (dari jauh) sori ya, bung! (mengangkat tangannya)
Bunga: Beuh.. main kabur aja tu org..
Amanda: halo smua nya!
Yusifa: eh ada manda
Amanda: bunda anterin anak kls 1 dlu kan?
Dhea: yap
Amanda: anterin aku ke kantin, yuk!
All: Ok!
Saat di kantin..
Amanda: beli cheetos ahh..
*Saat Amanda mau bayar, tiba2..
BRRUUKK..!! (lg??)
Amanda: Yahh.. cheetos ku jatoh..
Windu: eh? maaf ya!
Amanda: makanya, lari tuh jgn merem!
Windu: sial! (berlari kluar kantin)
Amanda: lho? dia gk merem?
Yusifa: dia tuh emang sipit tw, man!
Amanda: Ohh bgitu yaa.. baru tau..
Bunga dan Dhea: Ck ck ck..
Di lain tempat..
Oriza: huaaa.. tante aya dimana ya? Kok blm jemput?
Arga: ngapain lu ri?
Oriza: lg nungguin tante aya
Arga: supir jemputan?
Oriza: yap
Arga: ohh.. eh jemputan gw udh ada tuh, gw duluan ya
Oriza: Sip deh pake telor!
Di lapangan..
Kharin: mana ya si Zhira, katanya mau anterin gw pake motor? lama amet dah..
AWASS..!!
DUUKK..!!
Kharin: Aduhh.. sakit bgt.. (memegang kpalanya)
Fikri: Maaf ya dek!
Kharin: kok gk bilang2 sih ada bola?
Fikri: td kan udh kakak bilang 'awas'
Kharin: Ohh.. Eh tu si Zhira! Duluan ya!
Fikri: Yoyoi

*hiks* tp, cerita ini mempunyai kenangan buruk.
ada yg gk stuju sm cerita ini
jd nya kuhentikan smpe sini aja deh..
maaf ya yg marah krena cerita ini.. 
hehehe.. (curhat ni ye)