Judulnya ga nyambung, ihh..
Hehehe..
Tapi beneran, kok..
Mengarang = Kerja
Ga juga, sihh..
Hohoho (ini yg bnr mo ngomong apaan, sih?)
*ehem* Baiklah, kita lbh baik langsung ke pokok pembicaraan (emang daritadi maunya bgitu..)
Aku ngarang cerita lg, nihh..
Tp tokoh utamanya cma ada 4 org.. Ehh, gk tw deng.. (niat ngarang ga, sih?)
Yaa ini sih cerita komedi gitu..
Hehe.. Udh ah, baca aja ya mndingn (ngajak ribut, ya?)
Cekidot! ^^
Author: Yusifa^^
Judul: Belum terpikirkan -,-
Yui: Yui-chan
Midori: Mii-chan
Akiru: Acchan
Nozomi: Zomi-chan
Keiko: Keiko-chan
Yui: Mii-chan! Jangan lupa bawa saputangan, 2 kotak tisu, dan 30 masker!
Midori: *bingung* Hoh? Buat apaan?
Akiru: *memasukan beberapa komik kedalam tas* Ya buat melumpuhkan ingus supermu lah!
Midori: Ah, Acchan bisa aja! *menepuk bahu Akiru*
Akiru pun terpental
Akiru: *teriak* Hei, kau kira aku ini adonan tepung yang belum jadi apa?! Jangan tepuk keras2 napa!
Midori: Hehe, maaf ya, Acchan *senyum simpul*
Nozomi: Woi, siap-siap nya ditambah 2 km/detik dong! Kita hampir ketinggalan bis nih!
Keiko: Ih, Zomi-chan berlebihan, deh! Orang bis nya berangkat 2 stengah jam lagi, kok!
Nozomi: Oh, iya.. Hehehe..
Midori: Duuh, aku lapar sekali! *megang perut*
Yui: Ntar diperjalanan kau bisa makan ranting dan batu-batu di sekitar jalan, kok!
Midori: Aku bawa bekal yg banyak, kok. *menjulurkan lidah*
Akiru: Dasar Mii-chan, mungkin dia bawa bekal cukup untuk 1 tahun dan untuk 100 orang.
Keiko: *menepuk jidat* Ahh, aku lupa bawa handuk!
Semua: *gubrak*
Akiru: *teriak* Iihh, kok bisa lupa bawa handuk, sih!
Midori: Tau, nih (bkn tempe, ya) nanti pinjam handuk sama Yui-chan aja, ya.
Yui: Idiihh, kok aku? Bukannya Mii-chan tukang jualan handuk di sekitar Jalanan Shibuya?
Nozomi: Dia kan bukan tukang jualan handuk Yui-chan, tapi tukang jualan takoyaki *menjulurkan lidah*
Keiko: *teriak sampai kaca-kaca gedung sekolah retak* Hoi, aku yg lupa bawa handuk, kenapa kalian yg repot? Di penginapan kan aku bisa pinjam!
PRAANNGG..!
Akiru: *ketakutan* Iihh, Keiko-chan mengerikan banget, deh.
Yui: Iya, lebih mengerikan daripada hidung Mii-chan!
Midori: *memukul kepala Yui* Kok bawa2 hidungku?
Yui: *menendang Midori* Hidungmu kan memang terkenal mengerikan se-Tokyo!
Nozomi: Ehh, masuk ke bis duluan, yuk! Biar bisa milih2 tempat duduk..
Akiru: *menepuk bahu Nozomi* Aih, Zomi-chan memang pintar!
Nozomi: *teriak* Hwadouh!
Saat di bis..
Yui: *teriak kegirangan* Yeeyy! Bis nya masih kosong!
Midori: Itu kan karena semua orang yang ada di bis takut pada kau.
Yui: Apa katamu?! *mencekek Midori*
Akiru:*menunjuk tempat duduk di paling belakang* Eh, kita duduk di sana aja, yuk!
Keiko: Di belakang? Enggak, ah! Mengerikan!
Yui: Keiko-chan protes mulu! Udah nggak bawa handuk, lagi!
Keiko: *dalam hati* Malas ah berdebat dengan Yui-chan, nanti aku ketularan bawel, lagi.
Midori: *babak belur habis dicekek Yui* Aku mah dimana saja, yg penting bisa makan..
Nozomi: Yasudah, ayo duduk disana!
Catatan:
-Yui: Nabila
-Midori: Aku
-Akiru: Thara
-Nozomi: Medina
-Keiko: Rezka Bella
Midori: *nyem nyem* (lagi makan kripik kentang rasa pizza) Acchan, *glek* kok diem aja? Nggak nafsu makan ya liat muka Yui-chan?
Yui: *kaget* Bukannya Acchan jijik gara-gara liat Mii-chan makan kayak orang nggak makin seminggu?
Akiru: *mual* Nnngg.. Enggak apa2 kok! Hehehe.. Lagi liat2 pemandangan aja
Nozomi: Iya, nih! Acchan mukannya pucet bgt, deh.
Keiko: Acchan boong, ya? Biasanya kan Acchan pasti numpahin susu coklat nya Mii-chan!
Akiru: *melempar saputangan Midori ke arah Keiko* Ahh, Keiko-chan bisa saja!
Keiko: *jijik* Hueekk.. Saputangan Mii-chan! *teriak* AHH..!
Akiru: *tertawa* Gyahahahah!
Midori: *minum jus jeruk* Yui-chan, aku minjem komik, dong!
Yui: Iihh, kamu nggak modal amat, Mii-chan! Nih! *melempar sebuah komik ke muka Midori*
Midori: *plak* Aduuh, kasih nya gak ikhlas amat!
Akiru: *super-duper mual* Duuh, *megang perut* Ada yang punya kantong plastik, gak?
Yui: Acchan kenapa? Sakit, ya?
Midori: Nih, kantungnya *menyodorkan kantung berwarna coklat*
1..2..3!
HUEEKK..! HOEEKK! UUKKHH.. HUEEKKHH~
Midori: *hosh hosh* Gila, Acchan muntahnya banyak banget!
Nozomi: Untung Mii-chan bawa kantong muntah..
Yui: Acchan, kita ke kamar mandi, yuk!
Akiru: I-iya..
Midori: Aku ikut!
Saat di kamar mandi..
Akiru: *mencuci muka* Ahh, lega deh!
Yui: Acchan belum sarapan ya, pagi ini?
Akiru: Begitulah, hehehe.. Habisnya, masa mamaku kasih sarapan Onigiri bekas 4 hari yg lalu? Kan udah nggak enak! Makanya aku nggak mau sarapan, cuma minum teh saja..
Midori: Seharusnya kau sarapan dulu, apalagi kita duduknya di belakang.. Ehh, aku ke toilet dulu, ya!
Akiru & Yui: Oke, deh!
Midori: Lalala~ *duduk di kloset* Fuuh, lega.. Hoh? Kok nggak ada tisu? Ahh, payah nih! *teriak* Acchan, Yui-chan, tolong ambilin tisu, dong!
Yui: Hmm? Coba kucari dulu *mencari tisu* Mii-chan, disini nggak ada tisu!
Akiru: Di toilet lain juga habis!
Midori: Iihh, kok gitu, sih? Bener2 nggak ada?
Akiru & Yui: Iyaa!
Midori: *menangis* HUWEEE! Trus gimana, dong?
Yui: Yaudah, aku ambil tisu dari bis! Mii-chan tunggu, ya!
Midori: Oke deh! *dalam hati* Untung aku punya sahabat yang baik.. *terharu*
Saat di bis..
Supir Bis: Hei, kalian lama sekali! Ayo jalan!
Yui: Hoh? Ta-tapi.. Di kamar mandi masih ada..
Supir Bis: Sudah, ayo duduk! Nanti kita terlambat!
Akiru: Duuh, gimana nih, Yui-chan?
Yui: *berpikir* Hem.. Aha! Kan di sekitar situ ada ojek sepeda, Mii-chan bisa nyusul kita ke penginapan pakai sepeda! *mengedipkan mata dan mengeluarkan jari telunjuk dan jari tengah* Gampang, kan?
Akiru: Betul juga, ya! Yasudah deh, ayo kita duduk!
Sementara di kamar mandi..
Midori: *melihat jam tangan* Mereka lama banget sih, cuma ngambil tisu doang.. Ahh, pasti susah mencari tisunya, tunggu sebentar lagi, ahh..
30 menit kemudian..
Midori: *merenggangkan otot* Huwaaa.. Lama banget, sih! *terdengar lagu SMS dari HP Midori* Hmm? Ada SMS? *mengambil HP dari kantong celana*
Mii-chan, sebelumnya,
aku dan Acchan minta maaaaff banget.
Bis sekolah sudah pergi. karena supir bis nya takut kita terlambat samapi penginapan.
Sekali lagi, maaf ya!
Kau mau kan maafkan aku dan Acchan?
Ya? Ya?
Yui
Midori: *kaget setengah mati* A-APA?? Mereka meninggalkanku disini?? Semuanya?? HUWEEE..! *melihat tisu di bawah kloset* I-ini.. Tisunya.. *teriak* AHH! NYEBELIN BANGET, SIH! *keluar dari toilet* Wah, ada ojek sepeda! Syukurlah.. *merogoh uang dari kantong celana* Huh, untung aku punya 5000 yen di kantongku! *teriak* Maaf, bisa kau antarkan aku ke penginapan Satsuki secepatnya? Kubayar lebih, deh!
Pengendara Sepeda: Baik!
Saat di bis..
Nozomi & Keiko: *kaget* HAH?? MII-CHAN MASIH ADA DI TOILET??
Yui: Hehehe, iya.. *senyum simpul*
Akiru: Tadinya, dia mau kami membawakan tisu untuknya.. Tapi supir bis itu sepertinya galak sekali, jadi terpaksa, dehh..
Keiko: terus, dia ke tempat penginapannya gimana?
Yui: Di sekitar situ ada ojek sepeda, dia bisa naik itu!
Akiru: Yap!
Nozomi: Dasar kalian ini..
Sementara..
Midori: *melihat jam tangan* Huwaaa, sudah jam 4 sore! Maaf, kau bisa lebih cepat lagi gak mengendarainya?
Pengendara Sepeda: *kesal* Hei, kau kira yang menggerakan sepeda ini mesin bertenaga turbo, apa? Sabarlah sedikit!
Midori: *marah* Heehh.. Kacau, kacau, kacau! Sampai disana, akan ku damprat mereka! Lihat saja! Grrhh..
Di penginapan..
Akiru: Ahh, akhirnya kita sampai juga di penginapan ini!
Keiko: Bagaimana keadaan Mii-chan, ya?
Yui: Mungkin sebentar lagi dia akan sampai! *merangkak ke tempat tidur* Eh, aku tidur disni, ya!
Nozomi: Yasudah, aku di sebelah Keiko-chan saja!
Akiru: Hem.. *menunjuk tempat tidur paling pojok* Mii-chan disini, ya!
Yui: Setuju!
Keiko: Wah, aku mandi dulu ya!
Nozomi: Aku juga! *membawa peralatan mandi*
Sementara.. (lagi)
Midori: Hiks.. Sudah mulai gelap.. Sudah sampai belum?
Pengendara Sepeda: Hem.. Kira-kira.. 10 km lagi!
Midori: *kaget* Hoh?? Sudah, deh! Aku saja yang kendarai! Misi kau! *turun dari sepeda*
Pengendara Sepeda: Hah?? *turun dari sepeda* Kok begitu??
Midori: Kau itu lambat sekali! Sudahlah, ayo naik! Biar ku gonceng!
Pengendara Sepeda: Baiklah.. *dalam hati* Ada-ada saja anak ini..
Di penginapan...
Yui: Ahh, segarnya habis mandi..
Akiru: Mii-chan lama sekali, ya?
Keiko: *membaca novel* Yaiyalah, kan naik sepeda!
Nozomi: Tapi kasihan juga ya, apa dia punya uang?
Yui: *mengibaskan tangannya* Ahh, Mii-chani kan anak orang kaya, pasti dia punya!
Akiru: Tapi belum tentu juga, lho. Bisa saja uangnya tertinggal di ranselnya!
Yui: *dheg* Ba-bagaimana ini?
Nozomi: Biarkan saja, dia kan punya banyak akal, pasti dia bakal sampai sini secepat mungkin!
Yui: Yaa, semoga saja..
Sementara..(lagi??)
Midori: Ini bukan penginapannya?
Pengendara Sepeda: Hem.. Sebentar.. Ya, ini dia!
Midori: *loncat* YEAAHH!
Pengendara Sepeda: Tunggu dulu, sepertinya tidak.
Midori: *gubrak* Huwaaa! Yang bener, dong!
Pengendara Sepeda: Lihat! Ada tanda panahnya, tuh! *menunjuk arah petunjuk jalan*
Midori: Makasih, Tuhan.. Yosshh, ayo kita kesana! *mengangkat tangan*
Pengendara Sepeda: Oke! *dalam hati* Kok aku ikut-ikutan semangat, ya?
1 jam kemudian..
Pengendara Sepeda: Nah, ini dia!
Midori: *capek* Hosh hosh.. Ini ongkosnya.. *memberi 2000 yen*
Pengendara Sepeda: Makasih, ya! *pergi*
Midori: Duuh, *mengelap keringat* Melayang deh, 2000 yen ku..
Di kamar..
Akiru: Aku khawatir sama Mii-chan, nihh.. Kalau dia nggak sampai2, gimana?
Yui: Iya juga, ya.. Sebaiknya aku telfon dia. *menekan tuts HP*
Operator: Nomor yang anda tuju, tidak dapat di hubungi, coba telpon beberapa saat lagi
Yui: Sial! *membanting HP*
Keiko: Hoi, tu HP kasian tuh, dia nggak bersalah sama sekali, malah kamu banting..
Tok tok tok!
Nozomi: Siapa, tuh?
Akiru: Coba aku yang buka! *membuka pintu* Mi..Mii-chan..
Midori: *kesal* Halo! Kalian sudah bersenang-senang, ya?
Akiru: *ketakutan* Ta-tadinya kami mau menyusulmu, tapi kata Yu-Yui-chan tak usah khawatir..
Midori: Oh ya? *kesal* Yui-chan..
Yui: *ketakutan setengah mati* A-aku.. Sudah.. Menyiapkan.. Tempat tidurmu.. Tuh, lihat kan? Hehehe..
Midori: Grrhh.. *mengejar Yui sambil membawa tongkat baseball* Awas kau yaa!
Yui:*menangis* Huwee.. Mamaa!
Akiru: *dalam hati* Padahal kan yang menyiapkan tempat tidur Mii-chan kan aku..
Emm.. Sampai disini dulu, ya..
Blom dapet ide, nihh..
Nanti kujamin cerita selanjutnya makin seru lagi, deh!
Okeh?
Tunggu, ya!
:D